ACL (Audit Command Language) : PENGERTIAN, KEMAMPUAN, MANFAAT
1. Pengertian ACL(Audit
Command Language)
ACL(Audit
Command Language) adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah
mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data.
Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga
bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data
secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat
dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan
laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun
pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan
jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu
sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisis data
dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert. Dengan
menggunakan ACL pekerjaan auding akan lebih cepat dibandingkan proses audit
manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai
berhari-hari.Dengan beberapa kemampuan ACL ,analis data akan lebih efesien dan
lebih meyakinkan. Berikut beberapa kemampuan ACL :
·
Mudah dalam
penggunaan. ACL for Windows sesuai dengan namanya adalanh softwere berbasis
windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal user Friendly (mudah
dipengguna). Kemudahan ini ditunjukan dengan user hanya melakukan click pda
gambar-gambar tertentu(icon) untuk melakukan suatu pekerjaan dan didukung pula
fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.
·
Built-in audit dan
analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung dengan kemampuan
analisis untuk keperluan audit / pemeriksaan seperti : Analisis Statistik,
menghitung total, stratifikasi, sortir, index dll
·
Kemampuan menangani
file yang tidak terbatas. ACL for Windows mampu menangi berbagai jenis file
dengan ukuran file yang tidak terbatas.
·
Kemampuan untuk
membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat membaca file yang
berasal dari berbagai format antara lain : Flate Sequential dBase (DBS). Text
(TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Acces database, Oracle).
·
Kemampuan untuk
mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data antara lain: Plain Text
(TXT), dBase III (DBF), Delimited (DEL), Excel (XLS),Lotus (WKS), Word (DOC)
dan WordPerfect (WP).
2. Sejarah ACL
ACL
dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan
kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan
pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan
(hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL
telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data
seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada
bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan
penyimpangan, dsb; pada bidang IT (Information Technology) untuk data
migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu
juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi
lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
ACL
dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model
sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi
yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga
aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan
teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data
ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan
menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk
menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa
(common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan
menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses
auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai
berhari-hari.
Software
ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk
teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan,
melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan
integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan.
Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.
ACL
telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data
seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, pada bidang IT
(Information Technology) ACL digunakan untuk :
· data migration,
· data cleansing,
· data matching,
· data integrity testing
Migrasi
Data adalah proses mentransfer data dari satu sistem ke sistem lain bersamaan
dengan mengganti storage, database atau aplikasi. Mengacu pada proses ETL
(Extract-Transform-Load), migrasi data selalu membutuhkan setidaknya langkah
Extract dan Load.
Cleansing
data atau Pembersihan data, juga dikenal sebagai penghapusan data (data
scrubbing), adalah proses untuk memastikan sekumpulan data sudah benar dan
akurat. Selama proses ini, catatan diperiksa keakuratan dan konsistensinya, dan
dikoreksi atau dihapus seperlunya
Data
integrity testing memverifikasi bahwa
data yang disimpan oleh sistem dalam cara di mana data tidak terganggu oleh
memperbarui, pemulihan, atau penerimaan yang diproses. Jenis pengujian ini
dimaksudkan untuk mengungkap rancangan kekurangan yang dapat mengakibatkan data
korupsi, yang tidak sah akses data, kurangnya integritas data di beberapa meja,
dan kurang memadai dalam kinerja (Dan 252). basis data, data file, dan database
atau file data proses yang harus diuji sebagai subsistem dalam aplikasi.
3.
TIPE-TIPE DATA YANG BISA DIBACA OLEH ACL
ACL
mampu membaca tipe file data berikut :
·
Flate Sequential
Flat
Sequential file data berisi baris atas consecutive data yang diatur satu persatu setelah yang
lainnya. Sama dengan baris atasinformasi yang dibagi menjadi bagian- bagian
seperti pada buku telefon. Flate sequen memiliki baris data yang dibagi menjadi
beberapa field. Misalnya satu field nam akhir dan satu field lain bernama
awal dll.
·
Dbase
ACL
secara otomatis dapat mendeteksi, menganalisa dan kemudian membuat suatu format dBase file.
Hal ini berlaku juga untuk dBase file yang dibuat dengan Dbase compatible
products, semacam FoxPro, Visual FoxPro dan Clipper. Catatan : ACL tidak akan
mampu membaca associated file, semacam index dan file memo.
·
TXT
File
data berupa text berisi hanya karakter yang bisa dicetak.semacam huruf dari a sampai z, angka 1 sampai 9 dan sebagian
besar tombol pada keyboard).
·
Delimited
Kebanyakan
file data berisi field yang tidak memiliki posisi tetap dalam sebuah record.
·
Print Files
Print
Files adalah text dalam bentuk laporan tercetak.
·
ODBC
ODBS
adalah singkatan dari “Open Database Conectivity”. Merupakan sebuah teknologi APL (Aplication
Programing Laterface)standar yang memungkinkan aplikasi mengakses
multiple database dari pihak ke tiga.
·
Tape
ACL
dengna mudah mengakses dan membaca data root tape atau cartiges. Mengakses suatu file pada
tape ha,pir sama dengan memproses file dengan disk based file.
4. Kemampuan
ACL(Audit Command Language)
·
Mudah dalam penggunaan
(user friendly).
·
Built-in audit dan
analisis data secara fungsional.
·
Kemampuan untuk
mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data.
·
Kemampuan menangani
ukuran file yang tidak terbatas.
·
Pembuatan laporan yang
berkualitas.
5.
Manfaat ACL(Audit Command Language)
·
Dapat membantu dalam
mengakses data baik secara langsung (direct) ke dalam sistem jaringan ataupun
tidak langsung (indirect) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk textfile/
report.
·
Menempatkan kesalahan dan
potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan
yang ada.
·
Mengidentifikasi proses
perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar
·
Dapat melaksanakan tugas
pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien,
dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan Analisa lebih mendalam.
Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan
akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam menganalisa data dan
pembuktian.
DAFTAR PUSTAKA
http://akuntansi.fenaro.narotama.ac.id/2013/04/pengenalan-acl-audit-command-language/
https://www.i-3.co.id/apa-itu-migrasi-data/
http://fhm3ard.blogspot.com/2017/11/acl-audit-command-language.html?m=1
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-data-cleansing-data-scrubbing/15064
https://labalasite.files.wordpress.com/2017/09/modul-praktikan-audit-revisi-fix-final.pdf
0 Comments:
:) TOLONG BERIKAN KRITIK , PENDAPAT & SARAN ANDA PADA KOLOM KOMENTAR :d
TERIMA KASIH :))