1. Pengertian ACL(Audit Command Language) ACL(Audit Command Language) adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah d...

ACL (Audit Command Language) : PENGERTIAN, KEMAMPUAN, MANFAAT

09.02 Julian28 0 Comments

1. Pengertian ACL(Audit Command Language)
ACL(Audit Command Language) adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisis data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert. Dengan menggunakan ACL pekerjaan auding akan lebih cepat dibandingkan proses audit manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.Dengan beberapa kemampuan ACL ,analis data akan lebih efesien dan lebih meyakinkan. Berikut beberapa kemampuan ACL :
·         Mudah dalam penggunaan. ACL for Windows sesuai dengan namanya adalanh softwere berbasis windows, dimana sistem operasi windows telah dikenal user Friendly (mudah dipengguna). Kemudahan ini ditunjukan dengan user hanya melakukan click pda gambar-gambar tertentu(icon) untuk melakukan suatu pekerjaan dan didukung pula fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.
·         Built-in audit dan analisis data secara fungsional. ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit / pemeriksaan seperti : Analisis Statistik, menghitung total, stratifikasi, sortir, index dll
·         Kemampuan menangani file yang tidak terbatas. ACL for Windows mampu menangi berbagai jenis file dengan ukuran file yang tidak terbatas.
·         Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data. ACL for Windows dapat membaca file yang berasal dari berbagai format antara lain : Flate Sequential dBase (DBS). Text (TXT), Delimited, Print, ODBC (Microsoft Acces database, Oracle).
·         Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data antara lain: Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimited (DEL), Excel (XLS),Lotus (WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP).


2. Sejarah ACL
ACL dikembangkan sejak tahun 1970-an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd, Vancouver, Canada, dan merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, di antaranya pada bidang audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan penyimpangan, dsb; pada bidang IT (Information Technology) untuk data migration, data cleansing, data matching, data integrity testing; selain itu juga untuk analisis, konsolidasi, rekonsiliasi data, dan pelaporan pada divisi lain seperti Keuangan, Pemasaran, Distribusi, Operasional, dan lain sebagainya.
ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data. Keanekaragaman sumber data dan teknologi akses data, cara mengakses data juga bervariasi dari satu sumber data ke lain. ACL membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimpor dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis. ACL dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users). Dengan menggunakan ACL, pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Software ini dapat melakukan akses data langsung ke dalam database ataupun dalam bentuk teks file dalam waktu yang singkat tanpa menganggu sistem yang sedang berjalan, melakukan proses verifikasi hasil dari data yang diperoleh untuk menciptakan integrasi data yang dipercaya, dan hasil analisa data yang dapat diandalkan. Semua dapat dilakukan dengan cepat, tepat, aman, dan akurat.
ACL telah dikembangluaskan dengan fungsi untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional di dalam perusahaan, pada bidang IT (Information Technology) ACL digunakan untuk :
·         data migration,
·         data cleansing,
·         data matching,
·         data integrity testing
Migrasi Data adalah proses mentransfer data dari satu sistem ke sistem lain bersamaan dengan mengganti storage, database atau aplikasi. Mengacu pada proses ETL (Extract-Transform-Load), migrasi data selalu membutuhkan setidaknya langkah Extract dan Load.
Cleansing data atau Pembersihan data, juga dikenal sebagai penghapusan data (data scrubbing), adalah proses untuk memastikan sekumpulan data sudah benar dan akurat. Selama proses ini, catatan diperiksa keakuratan dan konsistensinya, dan dikoreksi atau dihapus seperlunya
Data integrity testing  memverifikasi bahwa data yang disimpan oleh sistem dalam cara di mana data tidak terganggu oleh memperbarui, pemulihan, atau penerimaan yang diproses. Jenis pengujian ini dimaksudkan untuk mengungkap rancangan kekurangan yang dapat mengakibatkan data korupsi, yang tidak sah akses data, kurangnya integritas data di beberapa meja, dan kurang memadai dalam kinerja (Dan 252). basis data, data file, dan database atau file data proses yang harus diuji sebagai subsistem dalam aplikasi.


3. TIPE-TIPE DATA YANG BISA DIBACA OLEH ACL
ACL mampu membaca tipe file data berikut :
·         Flate Sequential
Flat Sequential file data berisi baris atas consecutive data yang diatur satu persatu setelah yang lainnya. Sama dengan baris atasinformasi yang dibagi menjadi bagian- bagian seperti pada buku telefon. Flate sequen memiliki baris data yang dibagi menjadi beberapa field. Misalnya satu field nam akhir dan satu field lain bernama awal dll.
·         Dbase
ACL secara otomatis dapat mendeteksi, menganalisa dan kemudian membuat suatu format dBase file. Hal ini berlaku juga untuk dBase file yang dibuat dengan Dbase compatible products, semacam FoxPro, Visual FoxPro dan Clipper. Catatan : ACL tidak akan mampu membaca associated file, semacam index dan file memo.
·         TXT
File data berupa text berisi hanya karakter yang bisa dicetak.semacam huruf dari a sampai z, angka 1 sampai 9 dan sebagian besar tombol pada keyboard).
·         Delimited
Kebanyakan file data berisi field yang tidak memiliki posisi tetap dalam sebuah record.
·         Print Files
Print Files adalah text dalam bentuk laporan tercetak.
·         ODBC
ODBS adalah singkatan dari “Open Database Conectivity”. Merupakan sebuah teknologi APL (Aplication Programing Laterface)standar yang memungkinkan aplikasi mengakses multiple database dari pihak ke tiga.
·         Tape
ACL dengna mudah mengakses dan membaca data root tape atau cartiges. Mengakses suatu file pada tape ha,pir sama dengan memproses file dengan disk based file.


4. Kemampuan ACL(Audit Command Language)
·         Mudah dalam penggunaan (user friendly).
·         Built-in audit dan analisis data secara fungsional.
·         Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data.
·         Kemampuan menangani ukuran file yang tidak terbatas.
·         Pembuatan laporan yang berkualitas.


·         Dapat membantu dalam mengakses data baik secara langsung (direct) ke dalam sistem jaringan ataupun tidak langsung (indirect) melalui media lain seperti softcopy dalam bentuk textfile/ report.
·         Menempatkan kesalahan dan potensial “fraud” sebagai pembanding dan menganalisa file-file menurut aturan yang ada.
·         Mengidentifikasi proses perhitungan kembali dan proses verifikasi yang benar

·         Dapat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaaan dengan lebih fokus, cepat, efisien, dan efektif dengan lingkup yang lebih luas dan Analisa lebih mendalam. Mengidentifikasi penyimpangan (Fraud Detection) dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga memiliki waktu lebih banyak alam menganalisa data dan pembuktian.





DAFTAR PUSTAKA

http://akuntansi.fenaro.narotama.ac.id/2013/04/pengenalan-acl-audit-command-language/
https://www.i-3.co.id/apa-itu-migrasi-data/
http://fhm3ard.blogspot.com/2017/11/acl-audit-command-language.html?m=1
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-data-cleansing-data-scrubbing/15064
https://labalasite.files.wordpress.com/2017/09/modul-praktikan-audit-revisi-fix-final.pdf

0 Comments:

:) TOLONG BERIKAN KRITIK , PENDAPAT & SARAN ANDA PADA KOLOM KOMENTAR :d
TERIMA KASIH :))