Apa itu ? : Passive Voice, Causative Have
PASSIVE VOICE
Passive voice adalah suatu bentuk
kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak
seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of
action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil
dari suatu aksi tersebut (receiver of action).
Passive voice adalah suatu bentuk
kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak
seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of
action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil
dari suatu aksi tersebut (receiver of action).
Active
|
My
parents plant
some flowers
(Pelaku
aksi)
|
Passive
|
Some
flowers are
planted by my parents
(Penerima
aksi)
|
Umumnya, kalimat aktif yang bisa
ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat aktif yang mengandung
transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti make,
bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung
intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti
cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Namun, apabila intransitive verbs
tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan kalimat tersebut bisa diubah
menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan sangat kaku.
Rumus Passive Voice
Untuk membentuk kalimat pasif,
rumus sederhana berikut biasanya digunakan tetapi tetap harus disesuaikan
dengan tense kalimat.
Penggunaan kalimat pasif dengan
perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan karena menghasilkan
struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal
ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically
correct).
Penggunaan & Contoh Passive Voice
Kalimat pasif umumnya digunakan
dalam kondisi sebagai berikut:
a)
Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak diketahui
|
My
money has been stolen.
Dalam
contoh passive voice ini, pembicara tidak mengetahui siapa yang mencuri
dompetnya.
|
b)
Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah jelas dan tidak perlu disebutkan
|
Wheat
is grown in Karawang.
Dalam
contoh ini, sudah sangat jelas bahwa petani adalah pelaku aksi atau orang
yang menanam gandum.
|
c)
Ketika tidak ingin memberitahukan siapa pelaku aksi (doer of action)
|
Mistakes
were made.
Dalam
contoh ini, pembicara tidak mau memberitahu siapa yang melakukan kesalahan.
|
d)
Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah semua orang (people in general)
|
Transjakarta
is used as an alternative means of transportation to avoid traffic jam.
Dalam
contoh ini, pelaku aksi adalah semua orang karena transjakarta dapat
digunakan oleh masyarakat luas.
|
e)
Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada kalimat sebelumnya (apabila terdapat
di suatu paragraf)
|
Mr.
Han caught Ari cheating on the test. Ari was given punishment immediately.
Dalam
contoh passive voice ini, Mr. Han sebagai pelaku aksi sudah disebutkan
sebelumnya sehingga tidak perlu ditambahkan pada kalimat kedua.
|
Pelaku Aksi dalam Passive Voice
Dalam beberapa kondisi penggunaan
passive voice, by-phrase (frasa yang menyatakan pelaku aksi) tidak digunakan
karena beberapa alasan sebagaimana tertulis di atas. Namun, sebenarnya kita dapat
memasukkan pelaku aksi jika informasi tersebut sangat penting atau dalam
kondisi sebagai berikut :
a)
Ketika terdapat informasi baru (kalimat kedua).
|
Bottled
water comes from mountain water. It is produced by water company.
|
b)
Ketika mengetahui nama jelas pelaku aksi atau pelaku aksi adalah orang
terkenal.
|
Siti
Nurbaya was written by Marah Roesli.
|
c)
Ketika identitas pelaku aksi sangat mengejutkan atau tidak dikira-kira.
|
It
is hard to believe that this beautiful jazz melody was composed by an
eight-year-old.
|
Passive Voice dengan Get
Kata get dapat juga digunakan
pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are). Biasanya kalimat pasif
dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti ketika
menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan
dengan tense kalimat.
RUMUS
|
Subject + to be + past participle (pp)
|
|
Tense
|
Rumus
Passive Voice
|
Contoh
Passive Voice
|
Simple
Present
|
get/gets
+ pp
|
get
treated
|
Present
Continuous
|
am/is/are
getting + pp
|
is
getting treated
|
Simple
Past
|
got +
pp
|
got
treated
|
Past
Continuous
|
was/were
getting + pp
|
was
getting treated
|
Present
Perfect
|
has/have
gotten + pp
|
has
gotten treated
|
Past
Perfect
|
had
gotten + pp
|
had
gotten treated
|
Simple
Future
|
will
get + pp
|
will
get treated
|
Future
Continuous
|
am/is/are
going to get + pp
|
is
going to get treated
|
Future
Perfect
|
will
have gotten + pp
|
will
have gotten treated
|
CAUSATIVE VERBS
Causative verb adalah kata kerja
yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung
terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang
melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada
kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang
lain yang melakukannya. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering
digunakan, yakni have, get, let, dan make.
1.Have
Have merupakan kata kerja
causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang
mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object.
Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh :
·
I had my brother take that glass (aktif)
·
Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
·
I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
·
I had my computer fixed (pasif)
2.Get
Penggunaan kata kerja Get mirip
dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive)
Pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh :
·
He got his father to buy a ball (aktif)
·
I got my jacket cleaned (pasif)
3. Let
Kata kerja ini berfungsi untuk
membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut :
Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
·
Wil you let me go now?
·
She lets me drive her car
·
My father lets me choose the gift
3. Make
Kata kerja ini berfungsi untuk
memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
·
The manager makes her staff work hard
·
My teacher made me apologize for what I had said
·
Did she makes you wear that ugly hat?
REFERENSI
https://www.studiobelajar.com/passive-voice/ .Accessed on July 03, 2019.
https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx .Accessed on July 03, 2019.
0 Comments:
:) TOLONG BERIKAN KRITIK , PENDAPAT & SARAN ANDA PADA KOLOM KOMENTAR :d
TERIMA KASIH :))